Kebahagiaan beberapa kaum muda Gereja Santo Herkulanus sungguh luar biasa. Hal itu dikarenakan mereka telah lulus KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi) angkatan I OMK Paroki Santo Herkulanus Depok. Mereka telah berhasil mengikuti kegiatan KEP umum VII dan KEP I OMK selama dua kali dalam seminggu yakni sabtu dan minggu dilakukan selama 30 kali pertemuan. Pada pertemuan bab 1 hingga bab 9 pembelajaran kelas KEP VII dan KEP OMK 1 dipisah.
Minggu, 28 Januari 2018, Paroki St. Herkulanus Depok terlihat penuh oleh umat yang siap mengikuti misa pagi. Tak seperti minggu biasa, hari ini umat terlihat telah memenuhi gedung gereja sejak pukul 6.30 pagi. Bahkan hingga memadati aula & gedung pastoral.
Beberapa hari kebelakang ini, berbagai media sedang gencar memberitakan kisah pilu yang menimpa daerah Asmat. Kondisi Luar Biasa (KLB), dicanangkan pada daerah tersebut karena gizi buruk dan penyakit campak menimpa saudara kita di beberapa titik permukiman secara sporadis di wilayah Kabupaten Asmat, Papua.
Video Pesan Natal dari Tim Pastores kepada Umat di Paroki Santo Herkulanus Depok:
Selamat Natal 2017 bagi seluruh umat Katolik Paroki Santo Herkulanus Depok.
Dengan tema natal yang diusung oleh Keuskupan Bogor “Bersama OMK Kita Jadikan Kelahiran Yesus sebagai Berkat bagi Semua Orang dan Ibu Bumi”. Kita jadikan natal ini sebagai berkat bagi sesama kita dan menunjukan rasa cinta kita kepada bumi ini.
Semoga Natal pada tahun ini membawa berkah dan kebahagian yang melimpah bagi kita semua.
Tuhan Memberkati.
– Seksi Komunikasi Sosial Paroki Santo Herkulanus Depok –

Hari Minggu, 11 Juni 2017 telah diadakan Pelatihan Lektor di ruang Aloysius 1. Acara ini dimulai tepat pukul 9 pagi, karena sudah menjadi prinsip bagi tim lektor untuk selalu On Time. Berapapun anggota yang hadir, pelatihan akan dimulai tepat waktu agar selesai dengan tepat waktu pula.
Latihan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu dihadiri oleh lebih dari 30 orang anggota lektor baik yang lama maupun yang baru bergabung.
Pada pertemuan kali ini, para anggota lektor dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok pertama berlatih cara membaca Sabda Tuhan dengan dibimbing oleh Mbak Clara Wulandaru sedangkan kelompok kedua berlatih cara menjadi komentator serta membacakan doa umat dengan dibimbing oleh Mbak Dian Kumala. Hal ini dilakukan agar waktu latihan menjadi lebih efektif dan materi dapat disampaikan secara merata kepada seluruh anggota yang hadir.